Melihat fenomena naik gunung yang akhir-akhir ini semakin marak dan membuat gunung semakin ramai dipadati pendaki terutama ketika weekend dan liburan membuat pencari kedamaian diketinggian sedikit ketar-ketir. Sudah sangat jarang nampaknya kita dapat merasakan keheningan saat menikmati senja dan terbitnya sang fajar diketinggian. Bahkan tak sedikit kita menemukan para pendaki yang dengan lantangnya berteriak-teriak keras sesama mereka, jujur hal seperti ini sangat mengganggu, apalagi banyak yang kurang mengindahkan kelestarian alam, corat-coret sana sini, ninggalin sampah sembarangan dan banyak hal lainnya yang mengganggu.
Beruntung di tempat ini, gunung favorit bagi saya, saya masih bisa dengan tenang menikmati sunrise dan sunset ditemani kabut dan suasana yang masih hening. Bersyukur masih sedikit pendaki alay yang merusak kenyamanan tempat ini. Yuk jadi pendaki yang bijak! Agar kita semua bisa menikmati alam tanpa harus mengganggu kenyamanan sesama pendaki dan kelestarian alam itu sendiri. Karena sesungguhnya yang kami cari diketinggian bukan hanya sebatas keindahan alam, tapi juga ketenangan dan kedamaian.
Rinjani adalah raksasa, sebuah Mahakarya Tuhan yang disematkan diatas kokohnya Pulau Lombok. Menyuguhkan keindahan yang tak terbantahkan dari mulai Danau Cantiknya, Puncak Anjani, Savana, Hot Spring dan berbagai keindahan lainnya. Keindahan itu pula yang membuat banyak orang meletakkan mimpi mereka untuk berdiri diatas Puncak Anjani. Dan dari Rinjani pula banyak orang menggantungkan harapan hidupnya, terutama para porter Rinjani dan pengelola Taman Nasional ini.
26 orang asing dari berbagai daerah yang dipertemukan dan dipersatukan oleh suka dukanya Rinjani. Dari yang tadinya nggak kenal sama sekali, sampai akhirnya berani bilang ini keluarga baru. Nggak semuanya disini pendaki, hampir 60 persennya pertama kalinya mendaki, tapi mereka hebat bisa mewujudkan mimpi mereka menjejakkan kaki di Puncak Dewi Anjani. Ini salah satu highlight terbesar saya dalam perjalanan tahun ini, bisa mengantarkan dan nemenin mereka ke puncak impian, berbagi suka duka bareng-bareng selama di Rinjani dan Lombok kemaren. Biarpun kemaren jadi leader saya banyak kurangnya, tapi seneng liat tim ini masih kompak sampe sekarang.
Salah satu travelmate asik yang gue temuin pas trip panjang gue kemaren adalah sailorot. Teman dari negeri seberang yang sangat menyadari kalau Indonesia itu indahnya bukan main, dari kecil sudan sering diajak orang tuanya liburan ke Indonesia. Sudah cukup banyak destinasi-destinasi keren di negeri ini yang dikunjunginya dan semakin bikin dia ketagihan untuk traveling di Indonesia. Disaat teman-temannya banyak yang memilih liburan ke Maldives, Eropa, dan Afrika, dia mencoba melawan arus dan memilih Indonesia sebagai destinasi favoritnya. See you again next year hasif!