JENIS – JENIS ANJING KECIL YANG TIDAK BISA BESAR

7 Ras Anjing dengan Ukuran Tubuh Terkecil di Dunia

Pasti kalian sudah tidak asing dengan orang – orang yasng suka memelihara binatang khususnya anjing. Sebagian orang mungkin lebih suka memelihara anjing jenis kecil yang tidak dapat tumbuh menjadi besar. Apabila kalian juga ingin memelihara jenis anjing seperti itu tetapi tidak tahu jenis – jenis anjing apa saja yang ada, berikut akan kami berikan beberapa pilihan untuk anda.

1. Anjing pomerian

Anjing pomerian adalah salah satu jenis anjing yang banyak di pelihara di Indonesia. Anjing ini lebih dikenal dengan sebutan anjing pom. Anjing pomerian merupakan anjing yang tidak dapat tumbuh besar dan hanya memilikoi bobot maksimal yaitu 2,5 kilogram saja. Jenis anjing ini sangat cocok untuk kalian yang ingin memelihara anjing di rumah atau apartment yang ukurannya tidak terlalu besar karena ukuran badannya yang sangat mungil.

Selain itu, anjing pomerian tergolong dalam jenis anjing yang berbulu lebat dan panjang dengabn daun telinga yang tergolong kecil dan tegak (spitz).

Anjing mungil yang berasal dari Jerman ini dapat bertahan hidup sampai usia 16 tahun, dan dalam merawat anjing ini, salah satu yang perlu di perhatikan adalah bulunya yang harus sering dirawat dan di potong agar tetap rapi karena bulunya sangat lebat dan cepat panjang.

2. Anjing pug

Anjing pug adalah salah satu jenis anjing yang tidak dapat tumbuh besar yang memiliki wajah yang lucu dan unik. Anjing jenis ini memiliki hidung yang pesek, kepala yang bulat dengan moncong pendek, serta telinga yang tipis yang membuat semua pecinta hewan yang melihatnya menjadi gemas.

Anjing pug sangat cocok untuk di pelihara di rumah karena sifatnya yang manis dan ramah terhadap anak – anak. Salah satu yang perlu diperhatikan saat kita memelihara anjing ini adalah pernafasannya karena anjing ini memiliki jenis hidung yang pendek sehingga sering terkenal flu dan masalah pernafasan lainnya.

3. Anjing shih – tzu

Anjing shih – tzu adalah anjing dengan ras tertua yang memiliki tubuh mungil yang berasal dari Tiongkok. Ciri – ciri anjing ini adalah memiliki bulu yang sangat halus dan panjang yang bisa sampai menutupi wajahnya. Karena keunikan tersebutlah banyak sekali pencinta hewan yang memelihara anjing jenis shih – tzu merias mereka dengan pita atau aksesoris lainnya agar terlihat lebih menggemaskan lagi.

Anjing Shih – tzu juga termasuk anjing yang cocok untuk di pelihara karena memiliki sifat yang ramah. Selain tidak dapat tumbuh besar karena memiliki bobot maksimal 7,2 kilogram, anjing ini juga di kenal sebagai salah satu jenis anjing yang cukup lincah dan cerdas. Anjing jenis ini dapat bertahan hidup dengan jangka waktu yang sama dengan anjing pomerian, yaitu 16 tahun.

4. Anjing Dachshunds

Apabila membahas jenis – jenis anjing mungil, tidak lengkap rasanya apabila belum menyebutkan Anjing dachshunds ini. anjing ini memiliki bobot maksimal 15 kilogram. walaupun demikian, anjing ini tetap tergolong kedalam anjing mungil karena kakinya yang kecil dan pendek. Karena keunikan tersebut juga banyak sekali pecinta anjing yang ingin memelihara anjing jenis tersebut.

Selain mudah dirawat karena anjing dachshunds tidak memiliki bulu – bulu lebat seperti anjing – anjing mungil lainnya, anjing ini juga meiliki jiwa pemberani, cerdas dan keras kepala. Walaupun secara fisik terlihat mungil, namun anjing tersebut memiliki naluri yang kuat untuk menjaga pemiliknya.

5. Anjing poodle

Anjing poodle adalah salah satu jenis anjing yang paling di pilih untuk di jadikan peliharaan oleh masyarakat Indonesia. Selain karena badannya yang mungil, anjing poodle ini memiliki bulu yang panjang dan sedikit keriting sehingga membuat siapapun yang melihatnya menjadi gemas dan ingin memeliharanya.

Anjing mungil yang berasal dari Jerman ini mampu bertahan hidup maksimal 12 sampai 15 tahun lamanya. Apabila ingin memelihara anjing poodle, di sarankan untuk menyediakan makanan dan vitamin untuk mereka karena anjing jenis ini sangat suka makan.

6. Anjing Maltese

Walaupun sekilas terlihat seperti anjing poodle, namun anjing maltese berasal dari ras yang berbeda dengan anjing poodle. Anjing maltese memiliki bulu yang tidak terlalu keriting seperti anjing poodle dan memiliki karakteristik yang aktif, jinak, lembut, responsif, dan suka bermain. Anjing jenis ini memiliki sifat pemberani dan tidak pemalu sehingga membuatnya mudah akrab dengan orang baru. Anjing mungil ini hanya memiliki bobot maksimal 4 kilogram.

7. Anjing Chihuahua

Anjing chihuahua juga merupakan salah satu jenis anjing mungil yang populer di kalangan pecinta hewan. Selain bentuknya yang menggemaskan seperti boneka, anjing ini juga memiliki sifat yang lincah. Bobot maksimal anjing chihuahua adalah 3 kilogram.

Anjing chihuahua menjadi salah satu pilihan bagi para pecinta hewan dikarenakan kelincahannya dan cara perawatannya yang lebih mudah di bandingkan dengan anjing pomerian ataupun anjing poodle.

Berikut adalah beberapa jenis anjing bertubuh mungil yang sering ditemukan di kalangan pecinta hewan di masa sekarang ini. Selain jenis – jenis anjing yang di sebutkan diatas, masih banyak lagi jenis – jenis anjing yang memiliki tubuh mungil yang cocok untuk dijadikan “teman” ataupun hewan peliharaan, seperti beagle, pomsky, frise bichon, dan masih banyak lagi.

Sekian informasi mengenai jenis – jenis anjing bertubuh mungil. Semoga bermanfaat dan membantu kalian yang ingin mencari referensi sebelum memelihara anjing.