Bantuan Alat Medis Dari Jack Ma Tiba di Indonesia

Jumat, 27 Maret 2020, donasi untuk tahap pertama yang diberikan oleh pendiri Alibaba Group, Jack Ma berupa perlengkapan medis yang diberikan kepada Indonesia untuk penanganan COVID-19 atau Virus Corona telah mendarat di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Pemberian tersebut adalah bagian dari donasi untuk perlengkapan medis yang disalurkan Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation ke-empat negara di Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia yang telah diberitahukan sebelumnya pada Kamis, 19 Maret 2020.

Keempat negara yang disebutkan tersebut akan mendapatkan bantuan sejumlah perlengkapan medis dengan total 2juta masker, 150ribu test kit dan 20ribu pelindung wajah serta 20ribu baju pelindung. Tahapan selanjutnya akan direncanakan tiba di Jakarta dalam waktu dekat.

Luhut Binsar Panjaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan perasaannya terhadap apresiasi pemberian bantuan tersebut.

Diketerangan tertulis, Luhut menuliskan, “Kami menyampaikan rasa banyak terima kasih untuk Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation atas upaya bantuannya dalam memberikan bantuan dan dukungan peralatan yang dibutuhkan untuk Indonesia”

Luhut mengatakan bahwa pemberian tersebut akan diserahkan terlebih dahulu kepada Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), untuk kemudian akan didistribusikan untuk masyrakat luas yang membutuhkan.

“Bantuan ini merupakan pengalaman dari berbagai belahan dunia yang memperlihatkan bahwa pengujian virus yang akurat dan ketersedian peralatan perlindungan untuk para tenaga medis yang memadai”,

“Hal tersebut juga merupakan peristiwa penting sekaligus efektif guna untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 atau Virus Corona”, ungkap Luhut

Bantuan donasi ini merupakan bagian dari upaya global yang dilakukan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung berbagai wilayah didunia yang terjangkit krisis COVID-19 seperti beberapa negara Asia, Amerika Utara, Eropa dan Afrika.

Kedua yayasan ini telah membuat pedoman digital untuk para tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang dibekali beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia dan diterjemahkan kedalam beberapa bahasa lainnya.

Pedoman ini berisi tentang pelajaran dan pengalaman penting untuk para dokter, staff medis dan staff Rumah Sakit Rujukan Utama dari Fakultas Kedokteran di Universitas Zhejiang yang berada digaris terdepan untuk hal penanganan COVID-19.