Kenali Anatomi Vagina dan Keluhan yang Sering Terjadi

Vagina adalah organ seksual wanita yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Vagina memiliki berbagai struktur dan fungsi yang penting dalam reproduksi dan hubungan seksual. Berikut adalah penjelasan tentang anatomi vagina dan beberapa keluhan yang sering terjadi terkait organ ini:

1. Labia: Labia, yang terdiri dari labia majora (bibir luar) dan labia minora (bibir dalam), adalah lipatan kulit di sekitar vagina. Labia majora melindungi dan menyelimuti bagian dalam vagina, sedangkan labia minora terletak di dalam labia majora dan melindungi pembukaan vagina dan klitoris.

2. Klitoris: Klitoris adalah organ kecil yang sangat sensitif dan terletak di bagian atas vulva, di antara labia minora. Klitoris memiliki banyak ujung saraf dan berperan penting dalam respons seksual wanita.

3. Hymen: Hymen adalah membran tipis yang melintang di bagian depan vagina. Hymen bisa memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan bisa menjadi robek atau berlubang dengan aktivitas fisik atau hubungan seksual pertama kali.

4. Vagina: Vagina adalah saluran elastis yang menghubungkan vulva dengan leher rahim. Vagina memiliki kemampuan untuk meregang dan berkontraksi untuk menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk benda yang dimasukkan ke dalamnya, seperti penis atau alat bantu seksual. Vagina juga berfungsi sebagai jalan lahir saat proses persalinan.

Keluhan yang sering terjadi terkait vagina meliputi:

1. Infeksi Jamur: Infeksi jamur vagina, atau kandidiasis vulvovaginal, adalah infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan ragi Candida di vagina. Gejalanya termasuk gatal, kemerahan, pembengkakan, dan keluarnya cairan putih yang terlihat seperti keju.

2. Infeksi Bakteri Vagina: Infeksi bakteri vagina, atau vaginosis bakterial, terjadi ketika keseimbangan bakteri normal di vagina terganggu, biasanya oleh pertumbuhan berlebihan bakteri jahat. Gejala meliputi keputihan abu-abu atau putih kekuningan, bau yang tidak sedap, dan gatal.

3. Vaginitis Atrofi: Vaginitis atrofi adalah kondisi yang terjadi saat menopause ketika jumlah estrogen menurun, menyebabkan penipisan dinding vagina. Gejalanya meliputi nyeri saat berhubungan seksual, kekeringan vagina, gatal, dan iritasi.

4. Sindrom Vagina Gatal: Sindrom vagina gatal adalah kondisi di mana vagina mengalami rasa gatal yang persisten dan tidak nyaman. Penyebabnya dapat bervariasi, termasuk infeksi, reaksi alergi, dermatitis, atau gangguan kulit lainnya.

5. Prolapsus Vagina: Prolapsus vagina terjadi ketika otot dan jaringan penopang di sekitar vagina melemah, sehingga menyebabkan penurunan atau penonjolan organ vagina.