Di tengah perang yang terus berlanjut, Presiden Volodymyr Zelenskyy atau presiden Ukraina, menandatangani UU yang melegalkan penggunaan mata uang kripto di Ukraina.
Keputusan seperti ini muncul, karena Ukraina banyak menerima mata uang kripto sebagai sumbangan dengan nilai puluhan juta dollar. Dari individu, kelompok yang memiliki harapan bahwa uang kripto tersebut dapat membantu perang yang sedang terjadi di Ukraina dalam melawan Rusia.
RUU tersebut di tandatangani oleh Zelenskyy dan telah disetujui oleh parlemen-parlemen yang ada di Ukraina bulan lalu dan membentuk kondisi peluncuran pasar legal virtual untuk aset di Ukraina.
Keputusan ini dapat memungkinkan bank Ukraina membuka rekeneing untuk perusahaan uang kripto, serta Bank Nasional Ukraina, Pasar Saham dan Komisi Nasional Sekuritas ditunjuk menjadi pengawas keuangan di sektor ini.
Seperti yang dikutip dari TheVerge, dengan dilegalkan mata uang kripto sebagai alat pertukaran dan perusahaan harus mendaftar ke pemerintah untuk menangani aset virtual tersebut. Ukraina juga mengatakan akan melindungi kepemilikan atas mata aset kripto yang dimiliki warganya dengan kekuatan hukum yang memiliki kekuatan mata uang yang sama dengan mata uang fiatnya, hryvnia.
Pada sebuah postingan yang dibagikan pada telegram, Menteri Transformasi Digital dan Wakil Perdana Menteri Ukraina mengatakan bahwa UU akan membawa sektor kripto menjadi lebih jelas akan keluar dari “bayang-bayang”.
“Dengan dimulainya perang, mata uang kripto dapat dijadikan sebagai alat yamg mampu untuk memberikan dana tambahan untuk membantu dalam mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina.”
Sudah lebih dari tiga minggu Ukraina dalam situasi berperang, dana kripto yang masuk ke Ukraina telah terkumpul sebaganya Rp773.6M. Dari sumber lain juga menyebut bahwa Ukraina telah menerima sekita Rp1.4Trilliun dalam bentuk donasi uang kripto.
Pada situasi perang Ukraina dan Rusia mata uang kripto sangat berperan penting. Selain menjadi salah satu sektor utama donasi ke Ukraina, mata uang kripto juga menjadi salah satu jalur penyelamat bagi orang Rusia yang terkena sanksi keuangan.
Orang Ukraina banyak yang membeli aset kripto, dimana terlihat dari jumlah yang meningkat. Perdagangan di bursa domestik Kuna tercata mengalami peningkatan sebesar 200% dan menyusul invasi negara tersebut oleh Rusia.