Indonesia sangat dikenal paling banyak benda mustika dan pusaka, salah satunya ialah mustika ular, saya akan menceritakan mengenai kisah nyata yang saya alami dirumah sendiri, ketika saya masih kelas 1 SMP, berusia 12 tahun, yang terjadi 15 tahun yang lalu, aku tinggal disebuah kampung di daerah Jawa Timur, Blitar, mungkin dari sebagian para pembaca sudah tahu mengenai mustika ular, kebetulan sekali orang tuaku mempunyai mustika ular, bukannya bermaksud syirik. namun kami hanya menghargai orang memercayakan mustika ular tersebut kepada orang tua saya.
Ayahku ialah seorang penggemar burung berkicau mau pun burung hias, seperti kacer, perkutut, cucak rowo, poksai hongkong, jalak bali, beo dll, seingat saya, semuanya ada 14 ekor burung, nah kebetulan ayahku pun telah bingung mengurus semua burungnya, kemudian ayah saya memberikan satu pasang burung perkutut kepada kawannya, sebut saja Om Jhon, dengan syarat harus dirawat sama Om Jhon.
Sebeb Om Jhon merasa tak enak jika diberikan gratis oleh ayahku, terus Om Jhon memberikan bendan berkilau berbentuk bulat kepada ayahku, Om Jhon bilang kepada ayahku bahwa benda itu ialah Mustika Ular, berawal ayahku menolak, namun karena dipaksa oleh Om Jhon, maka ayahku memnerima benda itu, terus ayahku menyimpan “Mustika Ular” tersebut di dalam lemari, tanpa mengharapkan manfaat apa pun dari benda mustika ular tersebut.
Awalnya benar tak terjadi apa apa dirumah kami, tapi, sesudah beberapa mulan kemudian, mulai ada kejadian hal aneh, rumahku terasa diteror banyak ular cobra, ada yang berwarna coklak kekuningan, ada yang berwarna hitam pekat, bahkan ada yang berwarna hitam putih, dan lebih anehnya ada yang berwarna putih.
Setelah kami menelusuri, ternayta ular itu bersarang dibelakang rumah kami, hal itu sangat aneh, ternyata ular itu sama sekali tak mengusik didalam rumah, bahkan tak jarang saat kami dirumah, ular tersebut tiba tiba lewat, apa lagi waktu membuka pintu belakang, ada ular angkat kepalanya melihat kami, terus langsung melarikan diri, namun saat ular itu masuk ke rumah tetangga, ular itu sangat gans sekali, maklumlah, namanya pun ular cobra.
Ular ular itu memang tak mengusik kami, cuma saja kami sangat merasakan diteror oleh begitu banyak ular, awalnya, kami beranggapan rumah kami menjadi sarang ular tersebut kami pun siram menggunakan air garam, namun ular tersebut tak juga menghilang, terus orang tua saya menyiram sarang ular cobra tersebut dengan air panas.
Pas waktu malam harinya, setelah kejadian itu, ayahku bermimpi hal yang aneh, ialah didatangi ular cobra berwarna putih, ia berbicara kepada ayahku dengan sangat memohon maaf sebab sudah tinggal dibelakang rumah sekaligus minta ampun supaya jangan disiram menggunakan air panas lagi.
Beberapa hari pun berlalu sesudah mimpi tersebut, ular itu pun tak kelihatan lagi dibelakang rumah, sesudah percaya tidak ada ular lagi, kemudian kami semen bagian belakng dapur supaya ular cobra yang lainnya tidak membuat sarang lagi.
Saya pun tak mengerti, apa ada hubungannya dengan mustika ular ataupun kejadian yang telah terjadi dirumahku, rasanya tak mungkin ada ular hingga membuat sarang dibelakang rumah dengan sangat tiba tiba, dan bisa memberikan pesan lewat mimpi.