Tom Bradby yang merupakan sahabat dari Pangeran Harry dan Meghan Markle ikut angkat bicara mengenai pernyataan dari dua bangsawan Inggris yang mengumumkan bahwa telah mundur dari anggota senior dikerajaan Inggris.
Dilansir dari media People, Jumat (10 Januari 2020), dalam sebuah wawancaranya dengan ITV, Tom menuturkan, “Keadaan ini merupakan salah efek dari sebuah pernyataan kebebasan”
Tom yang memiliki profesi sebegai jurnalis dan penulis serta reporter ini menyatakan bahwa keputusan yang diambil Pangeran Harry dan Meghan Markle ini adalah sebuah perang baru dikeluarga Windsor.
Dengan keadaan ini memberikan petunjuk bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah membuat keputusan ini sudah dari jauh hari sebelum mereka mengadakan perjalanan ke Afrika dimusim gugur 2019.
Saat itu, Tom yang juga memegang ahli dalam pembuatan film dokumenter atas perjalanan dari dua sejoli ini.
Dari media yang sama juga, Tom menambahkan, “Saat itu aku sedang merasakan bahwa aku yang menjadi saksi perjalanan dari kehidupan mereka yang kemungkinan merupakan sebuah tanda perpisahan yang sedih dari kehidupan kerajaan dan mungkin akan lebih dari itu”.
Tom menyebutkan bahwa padangan publik dalam menilai pasangan ini mungkin memiliki sebuah citra yang kurang baik tetapi hal ini berbeda dengan pendapat orang-orang yang sudah mengenali mereka keduanya.
“Sebagian orang berpendapat bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah hidup mandiri dan sangat sulit diatur tetapi teman – teman mereka mereasa bahwa mereka berdua disingkirkan”, kata Tom
Perasaan serupa juga dirasakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tom mengatakan bahwa banyak kejanggalan dan keretakan yang terjadi disepanjang pernikahan Pangeran Harry.
Tom menuturkan bahwa, “Hal tersebut bukanlah sebuah hal yang berlebihan. Sudah pasti bahwa dari pihak keluarga yang menganggap bahwa Harry dan Meghan itu sulit dikendalikan”,
“Sedangkan dari sudut pandang Harry dan Meghan, mereka merasakan bahwa mereka disingkirkan dan hal ini merupakan hal yang menyedihkan”,
Walaupun merasa demikian, Tom Bradby mengungkapkan bahwa walaupun mereka telah memutuskan untuk mundur, pasangan ini masih memiliki komitmen untuk terus melanjutkan upaya amal dan akan selalu mengabdi kepada Ratu Elizabeth II.