Perbedaan Gejala Campak dan Alergi, Kenali Cirinya

Campak dan alergi adalah dua kondisi kesehatan yang sering kali membingungkan karena keduanya dapat menimbulkan gejala yang mirip, seperti ruam dan gatal. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat melakukan diagnosis yang tepat dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Berikut adalah perbedaan gejala campak dan alergi serta ciri-cirinya.

1. Penyebab

  • Campak: Campak disebabkan oleh virus morbillivirus dan sangat menular. Virus ini biasanya menyebar melalui tetesan pernapasan dari individu yang terinfeksi. Campak lebih umum terjadi pada anak-anak yang belum divaksinasi.
  • Alergi: Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu (alergen), seperti debu, serbuk sari, makanan, atau obat-obatan. Reaksi ini dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia.

2. Gejala Umum

Gejala Campak:

  • Demam Tinggi: Salah satu gejala pertama yang muncul, biasanya diikuti dengan gejala lainnya.
  • Batuk Kering: Batuk yang terus-menerus, biasanya tidak berdahak.
  • Pilek dan Bersin: Gejala pernapasan ini sering terjadi bersamaan dengan batuk.
  • Ruam: Ruam muncul beberapa hari setelah gejala awal, biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam campak berwarna merah dan dapat bergabung membentuk bercak yang lebih besar.
  • Titik Koplik: Titik kecil berwarna putih yang muncul di dalam mulut, biasanya sebelum ruam terlihat.

Gejala Alergi:

  • Gatal: Gatal biasanya menjadi gejala utama, terutama di area yang terpapar alergen.
  • Ruam: Ruam alergi dapat muncul dalam bentuk biduran atau bercak merah yang dapat muncul dan hilang dengan cepat. Ruam ini sering disertai dengan rasa gatal.
  • Hidung Tersumbat atau Berair: Gejala ini sangat umum pada reaksi alergi, disertai dengan bersin-bersin.
  • Kesulitan Bernapas: Pada alergi parah, seperti anafilaksis, dapat terjadi kesulitan bernapas.
  • Gejala Pencernaan: Mual, muntah, atau diare dapat terjadi jika alergi disebabkan oleh makanan.

3. Waktu Munculnya Gejala

  • Campak: Gejala campak biasanya muncul 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Setelah munculnya demam dan gejala pernapasan, ruam akan muncul dalam 2 hingga 4 hari.
  • Alergi: Gejala alergi dapat muncul segera setelah terpapar alergen, atau beberapa jam setelahnya. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa lebih cepat terjadi.

4. Durasi Gejala

  • Campak: Gejala campak biasanya berlangsung sekitar 7 hingga 10 hari. Ruam akan memudar dalam waktu seminggu.
  • Alergi: Gejala alergi dapat berlangsung selama individu terus terpapar alergen. Dalam kasus alergi musiman, gejala bisa berlangsung selama musim tertentu.