Tips Agar Tidak Bosan Tingal di Rumah Saat Pandemi COVID-19

Kegiatan Work Form Home (WFH) dan Social Distancing di Indonesia sudah memasuki minggu kedua. Pemerintahan dan berbagai pihak yang terkait terus mengajak warga untuk tetap berada dirumah dan harus menjaga jarak dengan orang lain.

Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa kasus positif COVID-19 atau Virus Corona yang setiap hari semakin menambah. Dengan kegiatan dirumah, sudah pasti sebagian besar dari kita telah merasa bosan dan jenuh menghabiskan waktu dirumah dan tidak bisa berpergian.

Untuk keselamatan bersama, tetap berada dirumah merupakan langkah terbaik untuk mencega penyebaran virus corona. Selain itu kita juga diwajibkan untuk senantiasa menjaga keadaan tubuh untuk tetap sehat dan terjaga.

Arahan untuk berada dirumah dan melakukan WFH diperkirakan akan sampai April nanti. Maka kamu perlu melakukan sesuatu yang baru untuk mengusir rasa bosan dan jenuh karena harus berada dirumah dan bekerja dirumah serta membatasi aktivitas diluar.

Berikut tips agar tidak bosan berada dirumah saat pandemi COVID-19, yaitu

Desain Ruangan Kerja Dengan Sentuhan Segar

Agar tidak bosan berada dirumah, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah memberikan sebuah sentuhan yang segar diruangan kerja atau sekitar meja kerja kamu.

Bisa kita mulai dengan mengubah posisi meja dan kursi, setelah itu bisa dilengkapi dengan bunga yang cantik dan penuh warna. Terkakhir beri pengharus ruangan atau aroma terapi yang mampu melegakan nafas.

Lakukan Kegiatan Seru Dirumah

Jika biasanya kita lebih banyak menghabiskan waktu istirahat dengan bersama rekan kerja dan teman-teman, maka saat dirumah merupakan waktu yang tepat untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Buatlah kegiatan seru dirumah dengan berbagai permainan yang kreatif seperti main kartu, ludo, puzzle dsb. Buatlah tantangan agar permainan yang anda mainkan semakin seru dan tidak membosankan.

Buatlah Kreasi Makanan Favoritmu

Salah satu kegiatan yang dipercaya bisa membuat kita bosan adalah soal makanan. Berbagai menu mungkin telah disaji oleh kamu sendiri. Belum lagi jika kamu memesan makanan via online dengan berbagai macam menu makanan..

Namun akan sangat tidak afdol jika sudah dirumah tetapi tidak bisa bekreasi sendiri. Kini, saatnya mencoba hal baru seperti halnya membuat kreasi makanan kesukaan ala restoran. Kamu bisa mempelajarinya via youtube jadi dengan demikian kamu tidak akan bosan dengan makanan yang itu-itu saja.

Bantuan Alat Medis Dari Jack Ma Tiba di Indonesia

Jumat, 27 Maret 2020, donasi untuk tahap pertama yang diberikan oleh pendiri Alibaba Group, Jack Ma berupa perlengkapan medis yang diberikan kepada Indonesia untuk penanganan COVID-19 atau Virus Corona telah mendarat di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Pemberian tersebut adalah bagian dari donasi untuk perlengkapan medis yang disalurkan Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation ke-empat negara di Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia yang telah diberitahukan sebelumnya pada Kamis, 19 Maret 2020.

Keempat negara yang disebutkan tersebut akan mendapatkan bantuan sejumlah perlengkapan medis dengan total 2juta masker, 150ribu test kit dan 20ribu pelindung wajah serta 20ribu baju pelindung. Tahapan selanjutnya akan direncanakan tiba di Jakarta dalam waktu dekat.

Luhut Binsar Panjaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan perasaannya terhadap apresiasi pemberian bantuan tersebut.

Diketerangan tertulis, Luhut menuliskan, “Kami menyampaikan rasa banyak terima kasih untuk Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation atas upaya bantuannya dalam memberikan bantuan dan dukungan peralatan yang dibutuhkan untuk Indonesia”

Luhut mengatakan bahwa pemberian tersebut akan diserahkan terlebih dahulu kepada Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), untuk kemudian akan didistribusikan untuk masyrakat luas yang membutuhkan.

“Bantuan ini merupakan pengalaman dari berbagai belahan dunia yang memperlihatkan bahwa pengujian virus yang akurat dan ketersedian peralatan perlindungan untuk para tenaga medis yang memadai”,

“Hal tersebut juga merupakan peristiwa penting sekaligus efektif guna untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 atau Virus Corona”, ungkap Luhut

Bantuan donasi ini merupakan bagian dari upaya global yang dilakukan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung berbagai wilayah didunia yang terjangkit krisis COVID-19 seperti beberapa negara Asia, Amerika Utara, Eropa dan Afrika.

Kedua yayasan ini telah membuat pedoman digital untuk para tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang dibekali beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia dan diterjemahkan kedalam beberapa bahasa lainnya.

Pedoman ini berisi tentang pelajaran dan pengalaman penting untuk para dokter, staff medis dan staff Rumah Sakit Rujukan Utama dari Fakultas Kedokteran di Universitas Zhejiang yang berada digaris terdepan untuk hal penanganan COVID-19.

Pesepakbola Inter Milan Yang Balik Kampung Setelah Aturan Lockdown Keluar

Pesepakbola asal Inter Milan dikabarkan memilih untuk pulang kampung saat Italia mulai merapkan kebijakan Lockdown. Hal tersebut dilakukan demi menekan penyebaran pandemi yang saat ini sedang mewabah yakni, COVID-19 atau Virus Corona.

Pemain tersebut adalah Matias Vecino, Diego Godin dan Marcelo Brozovic. Seperti dilansir oleh media Calciomercato, Brozovi diberikan izin oleh Inter Milan untuk kembali kekampung halamannya di Zagreb, Kroasia.

Pesepakbola bola yang kini berusia 27 tahun lebih memilih untuk kembali kekampung halaman dikarenakan ingin melihat keadaan keluarganya setelah kampun halamannya, Zagreb dilanda gempa magnitudo 5,3 pada hari Minggu, 22 Maret 2020.

Brozovi diperbolahkan untuk kembali kekampung halamannya karena dirinya bersih dan tidak terpapar virus Corona setelah menjalani karantina selama 14 hari bersama dengan yang lain.

Sedangkan untuk Vecino dan Godin diperbolehkan kembali kekampung halamannya di Uruguay. Keduanya dikabarkan tidak betah untuk tetap menatap di Milan karena maraknya wabah Virus Corona yang semakin meningkat di Italia.

Dilansir berdasarkan data yang dihimpun dari John Hopkins University CESE, Selasa (24 Maret 2020), terdapat 63 ribu lebih orang yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Italia. Dari banyaknya jumlah tersebut, 6 ribu diantaranya telah meninggal dunia dan 7 ribu pasien dinyatakan sembuh.

Uruguay berada dalam keadaan yang jauh lebih baik dan hanya tercatat ada 162 pasien yang dinyatakan positif COVID-19 atau virus Corona dan belum ada yang dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan para pemain Inter Milan lainnya belum bisa bebas dan masih diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri. Ditengah karantina yang dilakukan, pesepakbola besutan dari Antonio Conte ini harus tetap menjalankan proses latihan.

Sampai saat ini, jadwal laga Inter Milan dan beberapa klub asal Serie A lainnya masih belum ada kejelasan. Sang operator laga memutuskan untuk menunda semua jadwal Serie A sejak 9 Maret 2020 dan baru akan dijadwalkan kembali pada 3 April 2020 mendatang.S

Selain itu muncul kabar bahwa Serie A musim ini akan terhenti ditengah jalan. Sampai pada pekan ke-26, Juventus masih nyaman diposisi puncaknya dipapan klasemen sementara Serie A dengan total perolehan 63 poin.