Timbulnya kram, kebas, dan kesemutan akibat penggunaan gadget yang berlebihan terkait erat dengan posisi tubuh yang statis dan penggunaan yang berlebihan pada bagian tubuh tertentu selama interaksi dengan perangkat tersebut. Berikut adalah beberapa alasan lebih rinci mengapa hal ini terjadi:
1. Posisi yang Tidak Ergonomis:
Banyak orang cenderung menggunakan gadget dalam posisi yang tidak ergonomis, seperti membungkuk atau menunduk untuk melihat layar, atau menekuk leher dan bahu untuk menopang perangkat. Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan dan meningkatkan risiko kram, terutama pada leher, bahu, dan punggung.
2. Tekanan pada Saraf dan Pembuluh Darah:
Penggunaan gadget dalam waktu yang lama dan posisi yang tidak nyaman dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada saraf-saraf dan pembuluh darah tertentu di area yang terlibat. Tekanan ini dapat menyebabkan sensasi kebas dan kesemutan pada tangan, lengan, atau kaki karena aliran darah yang terhambat atau tekanan yang berlebihan pada saraf-saraf tersebut.
3. Kurangnya Gerakan dan Peregangan:
Bermain gadget dalam waktu yang lama dapat mengurangi gerakan tubuh dan membatasi peregangan otot, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketegangan otot dan meningkatkan risiko kram. Kurangnya gerakan juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan sensasi kebas atau kesemutan.
4. Paparan Radiasi Elektromagnetik:
Meskipun bukan faktor langsung yang menyebabkan kram, kebas, atau kesemutan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dari gadget tertentu dapat mempengaruhi kesehatan saraf dan sirkulasi darah, yang mungkin berkontribusi pada gejala tersebut.
5. Kurangnya Peregangan dan Pemanasan:
Peregangan dan pemanasan otot sebelum dan sesudah penggunaan gadget tidak hanya membantu mengurangi ketegangan otot, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan fleksibilitas otot, mengurangi risiko kram, kebas, dan kesemutan.
6. Perubahan Postur yang Tidak Alami:
Penggunaan gadget sering kali mengarah pada perubahan postur yang tidak alami, seperti menekuk leher, membungkuk, atau menarik bahu ke depan. Perubahan ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang, saraf, dan otot, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan.