Seperti yang sering saya jelaskan, diversifikasi itu penting dalam berinvestasi.
Diversifikasi terbukti dapat menurunkan risiko volatilitas dalam berinvestasi.
Meski begitu, melakukan diversifikasi itu tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Apa saja hal yang harus diperhatikan tersebut? Kita akan bahas di Artikel kali ini.
Diversifikasi membutuhkan dana yang cukup besar
Membeli banyak aset tentu membutuhkan dana yang besar. Jika kalian hanya membeli 3 saham, tentu dengan modal kecil saja sudah bisa.
Tetapi jika kalian ingin melakukan diversifikasi ke 10, 20, hingga 500 saham (di Amerika ini biasa loh), tentu modal yang diperlukan sangat besar.
Lebih sulit me-manage portfolio yang terdiversifikasi
Me-manage 3 saham tentu lebih mudah daripada memanage 30 saham.
Kalian harus mengatur pembototan, menganalisa satu-persatu fundamental perusahaannya, melakukan penilaian kinerja, rebalancing, dan sebagainya.
Tetapi, jika kalian sudah memutuskan untuk serius dalam berinvestasi saham, ya itu yang harus dilakukan sebagai seorang portfolio manager.
Meskipun sulit, tetapi diversifikasi sangat penting untuk dilakukan.
Diversifikasi adalah bagian penting dari management risiko yang tentu harus dipahami oleh setiap investor.
Dengan canggihnya teknologi market di zaman sekarang, akan lebih mudah bagi kalian untuk melakukan diversifikasi.
Toh kalian tidak perlu melakukan perhitungan sendiri, sudah
ada banyak tools yang dapat membantu kalian. Coba
bayangkan kalian berinvestasi di tahun 70an, MS Excel saja
tidak ada.
Kalau memang harus banyak menganalisa, ya harus dilakukan! Jangan malas.
Investor-investor besar dunia, mulai dari hedge fund, fund manager, investor individual, hingga venture capitalist yang sering invest sana-sini di startup, semuanya melakukan diversifikasi!
Semua investor-investor tersebut selalu melakukan job desknya dengan baik.
Maka dari itu sebelum anda melakukan Diversifikasi Saham ada lebih baik anda mengenal dulu konsepnya, bagaimana cara melakukannya agar nantinya anda tidak terjerumus kedalam jalan yang salah.
Karena dalam instrumen saham ini apabila anda sudah salah jalan maka yang akan anda jumpai adalah kerugian, sangat disarankan untuk anda bisa belajar lebih dalam lagi agar tidak masuk ke jalan yang salah.